Sepertinya aku merindukan sesuatu...

Sepertinya, beberapa hari ini aku merindukan sesuatu...
merindukan suasana yang hangat

Beberapa hari ini aku terlalu sibuk dengan segudang tugas kuliah. Dari paper, resume, makalah, atau apapun lah namanya. Intinya tetap saja sama. Aku harus rela dikejar deadline setiap hari, lari kesana-kemari, browsing jam-jaman and over all hanya untuk mencari bahan tugas yang kadang walaupun sudah kukerjakan saja, masih  saja aku ga ngerti maksudnya.
hhhh....
aku benar-benar rindu liburan. Ingin sebentar saja melepas penat di pantai....

Kadang saat malam datang, ketika aku menengadah mencari bintang aku bergumam, "aku lelah, jenuh dengan kuliah ku sekarang...". Walaupun aku tahu, tak ada gunanya bergumam seperti itu, karena aku MAHASISWI semester 7 !!! Yah, aku tahu, hal wajar bila setiap hari dikejar deadline tugas. Belum lagi jika sudah masuk waktu skripsi, belum terbayang seperti apa jadinya waktuku nanti...

Aku jadi rindu dicinta...
ahaahaa, its funny, but real
I need someone to share, hear stories about some of my life
aku mengeluh tentang cintaa??? Lucu memang, tapi ini benar. Aku mulai merasa kesepian, merasa sangat membutuhkan cinta.
Aku rindu dicinta dan mencintai....

Bintang



Bintang....
Kenapa aku suka bintang??
Sebuat pertnyaan yang acap kali aku dapatkan...


Bintang itu terang
Aku paling suka lihat bintang saat aku kesepian
karena melihat bintang membuatku damai
karena bintang selalu membuatku tersenyum
karena bintang tidak pernah sendiri


Sepertinya menyenangkan menjadi bintang
Mampu menerangi langit
tidak merasakan panas Sang Surya
dan tak pernah kesepian


Karena seumur hidupku....
aku belum pernah melihat bintang sendiri di langit yang sangat luas
dan karena aku takut sendiri.....

Love Mom, Dad.....

Tuhan....
Terimakasih telah menunjukkan sesuatu yang begitu berharga bagiku....

Aku janji Tuhan...
apapun yang terjadi nanti...
aku TIDAK AKAN PERNAH menitipkan kedua orang tuaku pada panti jompo manapun...
Seperti apapun keadaan mereka...

Aku Mencoba Kembali Pada-Mu lagi....

Beberapa hari kemarin, aku sempat tersentak atas keadaan seorang pengemis yang aku temui di area Bazar Buku. Tempatnya tak jauh dari kampusku. Beliau sudah renta, namun tetap harus mencari uang untuk sesuap nasi agar Beliau dapat terus melanjutkan sisa hidupnya. Dan mungkin, satu-satunya cara yang dapat dia lakukan adalah mengemis.

Keadaan Beliau sungguh sangat mengharukan. Bahkan untuk jalan saja Beliau kerepotan. Entah penyakit apa yang Beliau derita. Namun sepertinya kalau menurut buku yang pernah aku baca, fisik Beliau menunjukkan kalau beliau sedang sakit ayan. Terbayang kan, bagaimana ayan itu. Beliau harus berjalan seperti (maaf) seekor kepiting. Yah, jalan miring! Belum lagi seluruh tubuhnya gemetaran seperti orang yang sedang sakit parkinson. Namun 10X lebih parah dari hanya sekedar Parkinson.

Sumpah demi semua kebahagiaan yang akan aku miliki dalam hidupku, aku benar-benar tak mampu melihat Beliau. Jika saja aku bisa, aku ingin memberikan sesuatu yang bisa berarti untuk hidupnya. Apapun itu! Bahkan setiap pengendara motor yang sedang menikmati perjalanannya pun, merelakan sedikit waktunya untuk memberi Beliau sedikit sedekah.

Allah benar-benar mencoba membukakan mataku. Betapa beruntungnya aku, aku dikaruniai fisik yang sempurna. Mata, hidung, mulut, telinga, tangan, kaki, bahkan otak yang membuatku mampu berpikir. Ini anugrah yang amat sangat indah. Tidak ada satupun toko didunia ini yang mampu menjual barang-barang sebaik ciptaan Profesor Maha Hebat.
Terimakasih Ya Allah.
Terimakasih untuk setiap oksigen yang Kau berikan gratiss....
Terimakasih untuk setiap pembuluh darah yang Kau sisipkan dalam tubuhku untuk mengalirkan tetes-tetes darahku...
Terimakasih untuk sebongkah otak yang Kau tinggalkan di kepalaku yang membuatku mampu berpikir...
Terimakasih untuk semua indra yang Kau tempelkan padaku...
Terimakasih untuk setiap puzzle cobaan dan ujian yang Kau letakkan pada jalan yang aku langkahi...
Terimakasih untuk setiap kotak kebahagiaan yang Kau lemparkan padaku...
Terimakasih telah menitipkan aku pada keluarga yang sangat menyayangi ku...
dan semua keajaiban yang tak mampu ucapkan lagi. Karena terlalu banyak.

Aku sempat menitikkan air mata melihat Beliau. Sangat renta...
Hatiku terasa tercabik-cabik. Mengingat bagaimana aku menyiayiakan waktuku hanya untuk bersenang-senang saja. Bahkan sholat 5 waktu sering sekali aku tinggalkan. Aku tak mampu menbayangkan jika suatu saat nanti aku bernasib sama seperti bapak tua itu. Tidak Ya Allah... Aku tak mungkin sanggup menerima cobaan seperti Beliau. Yah, Beliau memang sangat hebat.

Forgive me, God...
Hamba mohon ampun...
Ya Allah, aku merasa kotor dihadapan-Mu. Kotor atas semua dosa, kesalahan, dan khilaf yang pernah hamba-Mu lakukan ini. Aku ingin dekat dengan-Mu, Ya Allah. Bantu aku untuk selalu berjalan bersebelahan dengan-Mu.

Aku tidak lebih besar dari sebutir debu yang sering diterbangkan angin, namun dosa yang hamba lakukan sudah sebesar gunung yang hendak meledak. Aku tak mau dosa-dosa itu semakin membesar. Mohon bantu hamba mengecilkannya, Ya Allah....

Yah, aku ingin menjadi wanita solehah kebanggaan-Mu....

Dari Chasaka.....


Chasaka....
My Unreal friendd....
tapi selalu ada setiap aku jatuh, walau dia tidak bisa melihatku, tidak bisa menyentuh, bahkan tak bisa melihat senyum yang selalu aku berikan untuknya...
Terimakasih, untuk puisi yang kau janjikan
Terimakasih telah menepati janjimu
Terimakasih untuk selalu menghiburku
Terimakasih karena setia menemaniku
Puisimu bagus
Aku bahkan tak mampu menulis seindah itu
Walaupun kamu bilang, "orang aries pasti bisa menulis.."
tidak....
Hanya Aries yang berbakat yang mampu
dan aku...
Tak mempunyai bakat seperti yang kamu miliki

Dan aku pernah berjanji untuk memposting puisimu ke-blog ku....
yah, aku berusaha menepatinya sekarang...
Terimakasih untuk sesuatu yang indah ini

Aku berharap...
Selamanya, kita teman.....

Telah
kau ukir satu keping hatiku. .
Kau bawa dalam setiap untai senyumanmu

kau jaga yang tlah hancurkan semua mimpi ini
kau buka hanya utuk kau remukan lagi. .

Jadi biarlah aku pergi
meninggalkan cerita ini
perih memang perih
tapi ku mengerti
ku selipkan doa di tiap langkahmu
jadi biarlah syair ini
indah bersembunyi di hati. .

Percayalah. .
ku tak kan kembali
walau aku tak tahu lagi kemana akan menuju. .

Aku juga Sama Seperti Mereka...

Coba ingat apa resolusi kamu setiap Tahun Baru tiba...
Semuanya selalu mengatakan, "Aku ingin lebih baik dari hari kemarin.."

Apakah kita mampu berubah menjadi yang lebih baik jika hanya melalui ucapan saja? Yah, nyatanya aku tak mampu. Hidup kita terlalu berwarna-warni. Kita sering bertemu banyak orang, yang mampu membuat kita terpengaruh dengan sebagian kecil gaya hidup mereka.
Inilah permasalahan hidup kita. Kadang, mereka mampu memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam hidup kita. Sehingga tanpa berpikir panjang ada beberapa dari rutinitas hidup kita yang berubah dengan seketika ketika kita melihat sesuatu itu tampak indah.

Lalu pertanyaannya....
Apakah hal tersebut pantas ada dalam diri kita??
Yah, sekali lagi "Intropeksi akan membuat kita menjadi lebih berharga di hadapan orang lain"

"Kenapa haruss intropeksi sihhhh, memangnya kita ga bisa melakukan apa yang dia lakukan??"
sebuah pertanyaan singkat yang diberikan seorang teman Putri ketika kita sedang berjalan menuju ruang kuliah...
Hmmphhhh...
Cukup bingung aku menjawabnya. Dan aku hanya mampu memerikan pertanyaan balik padanya.
"kamu pernah ga, waktu ngobrol-ngobrol sama temen mu terus ada sikap dia yang ga kamu suka?"
"ya jelas lahh..."

Yah, itulah manusia..
hanya mampu melihat sisi buruk orang lain. Harusnya kita cukup sadar dengan watak manusia yang seperti itu. Cukup dengan mencerminkan sikap buruk itu pada diri kita, "apakah aku juga seperti itu??"

Aku juga tak ada bedanya dengan mereka. Masih lebih gampang untuk melihat sisi buruk orang lain daripada sisi baik-nya. Aku juga belum mampu untuk selalu intropeksi atas apa yang aku lakukan.
Namun, aku selalu ingi menjadi lebih baik dari hari kemarin. Paling tidak, jika hari ini aku bisa mengeja kata berarti besok aku harus bisa membaca. Dan aku akui, itu bukan hal gampang.

Dan karena kita tidak diciptakan secara instan, jadi harus ada beberapa proses pembelajaran yang harus kita lewati. Itulah hidup, selalu berproses.
Jangan pernah menyerah atas apa yang ada dalam diri kita. Hanya berSyukur dan Ikhlas yang mampu menjadikan dunia terasa lebih indah...


With Luv...
D'blackangeL

The Last, but Not Least

Putri paham ini semua sudah berakhir. Namun mengapa masih ada rasa yang tertinggal untuk si Ayam. Mungkin memang butuh waktu sedikit lebih panjang untuk membuat semuanya kembali normal. Hubungan kami pun sudah seperti teman pada umumnya. Sedikit rasa yang tertinggal itu selalu meninggalkan perih jika melihat atau mendengarnya lebih enjoy bercengkrama dengan sosok Hawa yang lain.

Huuffff...
Sebenarnya seperti apa dalamnya rasa yang Putri miliki untuk si Ayam. Mengapa Putri belum pernah rela melepasnya untuk Hawa yang lain. Tuhan, Putri mohon, hapus semua memory indah tentangnya. Mungkin itu yang menyebabkan Putri belum mampu melepasnya. 

Dan, bukan sosok Adam yang baru yang bisa membuat memory ini terbang seperti udara. Mungkin untuk saat ini membiarkan Putri sendiri tanpa pasangan akan membuat Putri lebih baik. Putri bukan seperti perempuan yang lain, yang bisa dengan mudah jatuh cinta pada siapapun yang mampu memberikan perhatian lebih pada Putri. Putri perlu belajar lagi tentang cinta yang sebenarnya. Tentang Keikhlasan, tentang pengertian, tentang berbagi, tentang kepercayaan....

Munafik kalau Putri bilang Putri kapok jatuh cinta, karena tak ada satu orang pun yang mampu hidup tanpa cinta. Suatu saat nati, rasa itu pasti datang lagi. Biarkan Putri memilih dulu apa yang terbaik untuk hidup Putri.

Paling tidak, aku bahagia masih bisa mendengarmu tertawa dan bahagia....
Walaupun bukan dengan ku....


Narsiss tiMe...(again and againn....)

Dear Blogiieeee....
Putri lagi kena virus narsiss nech, tiap hari jepret sana jepret sini. Padahal tempatnya sama loh. Dasar emang udah dari sononyee narsis kali yahhh...
nech akuwh uploaddd.....

Gaya apah inih...???
masii ngantuk tuch...
owhhh mata kuwhhhh.....
pisssss
Hufff....akhirnya, walaupun baru bangun bobo dan ga pake mandi...yang namanya narsis yah narsis z deihhhhh

Bukan Waktu Yang Tepat

Aku tau, cinta datang tanpa ku sadari
Aku tau, cinta bisa datang karena terbiasa
tapi
Aku tak mau cinta itu datang sekarang
Hatiku masih terbiasa dengan kenangan 
Kedatangannya, hanya akan membuat cinta itu menjadi sakit dan kecewa...
Tuhan...
aku mohon jangan sekarang
Aku masih belum siap terluka
Aku tak mau menyakiti hati baru itu
tolong, bawa dia pergi jauh dari hati ku
jangan biarkan dia mencintai aku
jangan biarkan hatinya memilihku...
Aku benar-benar tak mampu menyakiti orang lain

Pelangi Hatikuwh...^^

Maksud pelanginya siyy cuma karena baju yang akuwh pake biasa dibilang baju pelangi sama temen-temen...

 Merah kuNing Hijau, dilangit yang Biru...^^

Oppssss....I did it aGain....

mata kita bisa menolak untuk melihat kenyataan, tapi hati...??apakah bisa melakukan hal yang sama?^^

Gelang,,Gelang,,Gelang...Aku suka gelang tumpuk-tumpuk ditangan kuwh...^^

Ya ampyunnnnn embem nah akuwhhhhh!!!!!

Pose andalannnnn...Keliatan feminim banget yahh...

gaya apa lagi iniihhhh???? Poko na cinTa damai deiihhhh.....Peaceeeeee..

Hilang Bukan Berarti Lenyap

Kehilangan itu memang menyakitkan
namun tanpa kehilangan, tak akan pernah ada arti menghargai dari sesuatu yang kita miliki. Apa yang kita miliki hari ini, pasti akan hilang jika saatnya tiba.  Putri sadar, apa yang baru saja hilang benar-benar membuat timpang hidup Putri. Tapi hidup tetap harus berjalan. Dia hanya bagian dari hidup Putri yang sekarang hanya mampu menjadi kenangan.

Dia Bukan urat nadi Putri, yang jika putus akan mengakhiri peredaran darah dalam tubuh Putri.
Dia Bukan detak jantung Putri, yang jika berhenti akan membuat sekujur tubuh menjadi dingin selayaknya telah tersimpan di lemari pendingin selama beratus - ratus tahun.
Dia juga Bukan nafas Putri, yang jika telah habis akan menghentikan kehidupan Putri.
Jadi dia bukan segalanya dalam hidup Ku!!!!

Karena hilang bukan berarti Lenyap!
Putri masih bisa mendengar suaranya, masih bisa melihat senyum jutexnya, masih bisa bersenda gurau dengannya.

Hhhhh....
Aku seperti tertusuk duri yg tak pernah ku sadari seberapa dalam
Meninggalkan luka perih
Menikmati sakitnya sampai tak terasa lagi luka telah mengalirkan darah
Putri menangis, meronta, berharap itu hanya mimpi. Namun sesuatu yang nyata dan telah terjadi, tak mungkin dapat dikembalikan lagi seperti semula.

Ini hanya tentang cinta, bukan tentang hidup. Setidaknya, Putri tidak pernah menyesal pernah memilih ayam sebagai pengisi bagian terindah dalam hati Putri.

Thx for Loving me, aYam
Thx for Everythings...
Lavv^^

How About Your Fault???

Setiap orang pasti hidup dari sebuah kenangan.
Jangan pernah berusaha untuk menghapus semua kenangan itu. Menyenangkan, menyedihkan, menyakitkan, bahkan sampai membuat kita muak semua itu yang membuat kita bangkit. Sekuat apapun kita berusaha menghapusnya, tetap tidak akan pernah bisa. Its impossible! Hanya orang-orang yang telah dicuci otaknya yang mampu memlupakan semua itu. 

Biarkan dia mengalir apa adanya dalam otak kita. Jangan pernah berusaha jadi orang sombong yang sok mengingkari hal-hal yang telah kita lewati dalam hidup kita.  Untuk apa kita melupakan semuanya, jika nantinya kita akan melakukan kesalahan yang sama?

Aku juga pernah merasakan hal-hal yang ga pernah aku inginkan itu untuk ada dalam hidup aku. Mencoba melupakan juga sudah pernah aku lakukan. Namun yang ada, aku sakit sendiri tersiksa karena sebuah keharusan. Hingga akhirnya lelah, dan membiarkannya tetap hidup dalam memori otak ku. Its make me enjoy. Sumpah, aku bahagia banget.


Berusahalah mencari sisi positif dari segala hal yang kita lakukan.
Tidak akan pernah ada sebuah pilihan hidup yang tidak beresiko!.


Apakah dulu kamu seorang pecandu?
Apakah dulu kamu seorang preman?
Apakah kamu dulu seorang penganut free sex?
Memangnya siapa yang berani menghujat kita?


Coba lihat orang-orang yang doyan menghujat orang lain, memangnya sesempurna apa diri mereka? Hanya kamu yang tau apa yang terbaik untuk hidupmu. Tapi jangan pernah melakukan kesalahan yang sama. Kalau memang kamu tau itu ga baik, jangan pernah lakukan lagi. Apapun alasannya!Mencoba mencari alternatif yang lebih baik saja.


Aku bukan manusia yang sok sempurna, sampai aku berani bilang hal seperti ini. Aku hanya ingin, apapun yang terjadi pada kamu jangan pernah sesali itu. Tidak ada gunanya menyesal. Sampai matipun kamu menyesal, tidak akan pernah merubah kenyataan bahwa hal itu pernah kamu lakukan. Tunjukkan saja pada dunia, bahwa kamu mampu memperbaiki kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi.

With Lavv.....
Powtree^^

Beib, Aku Sakau

Aku tak pernah merasa kalah dalam penantian ini
Aku hanya merasa lelah yg teramat sangat
Setelah mengurung hatiku dalam cinta yg tak pernah berjawab

Aku seperti tertusuk duri yg tak pernah ku sadari seberapa dalam
Meninggalkan luka perih
Menikmati sakitnya sampai tak terasa lagi luka telah mengalirkan darah

Begitu dalamnya cinta menghujam hingga tak bisa ku bedakan lagi mana tangis, mana tawa
Dua duanya telah menjadi satu dalam butiran nelangsa

Terbata dalam kata
Tertatih dalam jejaknya
Dan tersia sia tanpa rekah bahagia

Aku mungkin belum kalah, tapi yg pasti aku mulai kecewa
Membawa kaki ku berjalan menjauh dari cintamu
Perlahan tapi pasti
Tertahan tapi tak punya daya aku untuk kembali

Aku mungkin telah pergi
Tapi aku tak pernah berlari dari cintamu


(Moamar Emka, 2003)

Facebook On Love


Pernah baca novel yang judulnya "Facebook On Love" gag....??? Putri sich belum pernah, tapi tanpa membacapun Putri bisa ambil kesimpulannya kalau garis besar dari isi novel itu ya tentang 2 orang yang tidak pernah kenal sama sekali, dan akhirnya dipertemukan di Facebook, saling jatuh cinta, dan akhirnya get married.... (Ga perlu Putri jelasin kan Facebook itu apa...)

Awalnya Putri fikir itu cuma cerita fiksi aja, yang tidak mungkin ada dikehidupan kita. Ternyata Putri salah, apa sich yang tidak mungkin di dunia ini....??? Fakta itu Putri temukan pertama dari sahabat Putri sendiri. Lucky namanya, Facebook yang bantuin si Lucky dapat pacar baru dan sampai sekarang pun si Lucky masih jalan sama Mas Husain, pacar baru Lucky yang dapat dari Facebook. Yang ini masih biasa aja, karena hanya sebatas pacaran. Fakta kedua yang lumayan dasyat, anak temen Ibunya Putri lusa get married, dan pastinya dengan lelaki yang dia dapat dari Facebook. 

Wow....It's amazing...!!! Putri yang tidak pernah percaya dengan hal ini pun tersentak harus percaya melihat kenyataan di depan mata. Kalu difikir lagi sich, jodoh memang berada di tanga Tuhan. Lewat apapun jalannya, kalau memang sudah jodoh, akhirnya bersatu juga. 

Apa mungkin Putri juga akan merasakan hal yang sama, pacaran dan menikah dengan seseorang dari friendlist Facebook Putri....??? Putri yakin, sahabat-sahabat Putri pasti akan tertawa kalau baca postingan kali ini. Karena sahabat-sahabat Putri tahu, Putri orang yang bagaimana. Perfeksionis, dan tidak akan pernah gampang menyerah.

Namun, untuk kali ini Putri menjadi sosok yang lemah. Tidak bisa menolak aura yang sedang datang pada Putri. Kalau boleh jujur Putri takut dengan aura ini, takut salah dan kecewa untuk kesekian kalinya. Apakah Putri terlalu terburu-buru mengambil kesimpulan...??? Putri juga tidak dapat menjawab pertanyaan ini. Entahlah, waktu yang bisa menjawabnya, hanya doa dan kesabaran yang dapat menjadi teman Putri saat ini.....

Putri hanya dapat berharap hal terbaik yang akan datang pada Putri, sebagai hadiah atas kesabaran Putri....(memangnya setinggi apa tingkat kesabaran Putri...???)

^_^poWtreE_wiTh Luv 

I love My Life

Setiap orang pasti menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya. Kebahagiaan itu muncul bukan dari bagaimana kita mendapatkannya, tapi dari bagaimana kita menciptakannya. Apakah hidup itu akan 100% lurus tanpa ada rintangan ? Sebenarnya disinilah guna dari seorang manusia diciptakan. Kita dituntut untuk saling mengisi dan saling memberi dukungan. Karena tidak akan pernah ada seorangpn yang terlahir dengan kesempurnaan hidup. 

Cobaan, rintangan, dan masalah hanyalah sebagian kecil hal buruk yang kita dapatkan sebagai seorang manusia. Coba pikirkan, apakah kebahagiaan atau kesedihan yang jauh lebih banyak singgah pada hidup ini? Dalam setiap jengkal hidup ini, pasti terselip sejumput kebahagiaan, hanya tinggal bagaimana kita mensyukurinya...

Putri hanyalah manusia biasa yang selalu berharap kebahagiaan, tak jarang juga Putri mengeluh bila satu rintangan sedang menghampiri Putri. Walau kadang Putri tak mengerti bagaimana menghadapi sebuah rintangan, Putri hanya yakin bahwa rintangan itu datang pada Putri karena hanya Putri yang mampu menjalaninya dan rintangan itu datang pada Putri karena ia ingin membuat diri Putri menjadi sosok yang lebih dewasa. Dan mengerti tentang arti hidup...

Bukankah hidup itu rumit ??
Itu pertanyaan dari sahabat Putri yang selalu mengeluh dan jarang bersyukur... 
Hidup itu tak pernah rumit, semuanya sudah  berjalan sesuai dengan aturan yang dibuat oleh Sang Maha Hebat. Bia masih menganggap hidup itu rumit, itu hanyalah diri kita yang membuat semuanya menjadi rumit. Pernahkah kamu bersyukur atas nafas yang masih diberikan pada kita?? Putri yakin, untuk hal kecil seperti itu saja, mungkin masih banyak yang tidak pernah bisa bersyukur... 

Dan entah bagaimana kebahagiaan itu datang pada diri Putri. Putri juga tak akan pernah tahu, bahagia seperti apa yang akhirnya akan menjemput Putri, karena Putri hanya selalu berharap bahwa kebahagiaan itu datang dengan sejuta cinta yang dapat selalu mendamaikan hati.

^_^poWtreE_wiTh Luv  

Lelah


Aku mulai jengah....
Jengah dengan kesendirianku,  jengah dengan semua pertanyaan-pertanyaan "kapn kamu punya pacar ?". Aku juga ingin merasakan kehangatan cinta seperti dulu lagi. Namun, entah trauma atau target yang terlalu tinggi yang membuat aku selalu mem-filter mereka yang mencoba masuk ke dalam hatiku.


Aku memang seorang pesakitan karena cinta. Lagi-lagi cinta yang membuat aku bimbang dan merasakan kegamangan hidup. Dalam hening hatiku selalu bertanya, "kapan aku mendapatkan apa yang aku inginkan....?". Tolong berhenti men-judge aku mencari seorang pendamping hidup yang sempurna. Aku sakit mendengar hal itu. Memangnya aku sesempurna apa, yang menginginkan seorang yang sempurna ? Yang aku inginkan, bukan menginginkan lagi...tapi aku butuhkan sosok Pria yang bisa melindungi aku, mencintai aku ( seperti harapan dia akan balasan cinta terhadapnya ), membimbing aku, merelakan sebagian waktunya untuk aku, dan dapat berbagi dalam segala hal. Apakah ini bisa disebut berharap kesempurnaan ????


Entah sampai kapan aku bertahan dalam keadaan begini. Inikah persimpangan jalanku ? Harus memilih antara yang ada, mencari, atau berhenti saja. Bimbang ini yang membuat mataku tak pernah bisa terpejam, merenung, berharap, dan berfikir. 


Usia 21 yang akan jadi tolak ukurnya. Bila aku belum mendapatkan apa yang aku inginkan, mungkin pilihan yang ada atau berhenti yang akan kupilih.





^_^poWtreE_wiTh Luv